loading...

Thursday, January 21, 2016

Gangguan: Sulit Mengatakan Tidak Kepada Orang Lain.

Tulisan ini saya ciptakan ketika teringat pada salah satu masalah yang selalu dihadapi teman saya yaitu, sulit untuk menolak permintaan teman. Sepertinya sangat sulit baginya untuk mengatakan "tidak" kepada teman-temannya. Dia merasa terganggu, tidak nyaman, dan juga ada perasaan takut. Bagaimana ini terjadi? Apakah ini Masalah yang serius?


Yes no life
Image: Yes No Life [pixabay]


Sebelum melanjutkan membaca, perlu diperhatikan bahwa aturan pertama membaca post ini ialah membacanya hingga selesai. Karena akan menyebabkan kesalah pahaman yang dampaknya cukup serius jika tidak sampai selesai. (Be careful, open minded, and relax. :))

Aturan kedua, saya tidak memiliki pengalaman yang serupa seperti kasus diatas. Oleh karena itu, saya menggunakan pendekatan teori ahli dan pemikiran saya sendiri. (Almost all FH's post is hypotheses)

Beberapa orang menganggap masalah ini adalah hal sepele, tapi percayalah bahwa didunia ini tidak sedikit orang yang memiliki masalah ini. Beberapa orang mungkin tidak akan merasa kesulitan untuk mengatakan "tidak" pada suatu hal, bahkan diantaranya seperti sudah terbiasa untuk mengatakan tidak.

Selalu ada 2 sisi.

Seperti kata pepatah. Bagai siang dan malam, akan selalu ada sisi "tidak" saat kamu mengatakan "ya". Sekarang coba realisasikan hal ini:

  • Saat kamu selalu mengatakan "ya" untuk hal yang dibenci, maka kamu telah mengatakan "tidak" untuk hal yang disuka.
  • Saat kamu selalu mengatakan "ya" untuk mengikuti orang lain, maka kamu telah mengatakan "tidak" untuk mengikuti hatimu.
  • Saat kamu selalu mengatakan "ya" untuk mengharapkan sesuatu dari orang lain, maka kamu telah mengatakan "tidak" untuk mempercayai potensimu.
  • Saat kamu selalu mengatakan "ya" untuk perasaan terganggu, maka kamu telah mengatakan "tidak" untuk merasakan nyaman.

Akui bahwa di setiap aspek kehidupan selalu ada sisi yang berlawanan. Secara umum, kita selalu dihadapkan oleh 2 pilihan. Faktanya, terasa sangat sulit untuk memilih salah satu diantara 2 pilihan tersebut.

"Sulit" merupakan indikasi dari sebuah proses. Setiap proses selalu membutuhkan data, usaha dan waktu. Darimana kita mendapatkan data tersebut? (check it out!)

Kita bergerak karena pengaruh lingkungan disamping hormon yang membentuk kita. Sehingga lingkungan yang mendukung akan membawa pengaruh bergerak yang mudah. Sebaliknya lingkungan yang tidak mendukung akan memberikan pengaruh bergerak yang sulit. Oleh karena itu, berbaurlah dengan lingkungan yang mendukung pergerakanmu.

Bercermin dan perhatikan dirimu.


Refleksikan pertanyaan dibawah ini terhadap dirimu. Dan berusahalah untuk menjawab sebelum pindah kepertanyaan yang lain. (Don't move before answering)

Empat pertimbangan berpikir
Image: Empat pertimbangan berpikir

Biasanya untuk menjawab kotak "rasa takut" jauh lebih mudah dibandingkan dengan kotak "penghargaan" dan "tingkat kesulitan". Dibawah ini menjelaskan bagaimana orang lain menerapkan cara mempengaruhi kamu.

#1 Penghargaan

Apakah kamu selalu diiming-imingi sesuatu jika orang lain memintamu? Apakah kamu akan dihadiahi uang, makanan, minuman, atau jasa lainnya?

Semakin besar penghargaan yang kamu peroleh dari orang lain maka semakin besar kecenderungan kamu untuk mengatakan "ya". Biasanya mereka akan mengatakan "Nanti saya kasih kamu...". Jika kamu mendengar kalimat tersebut, ini berarti mereka sedang mencoba memberikan penghargaan kepada kamu.

Dan ini salah satu data yang mempengaruhi kamu untuk mengatakan "ya". Sifatnya halus karena tidak memaksa dan memiliki daya tarik karena ada harga yang kamu peroleh..

Ada aksi, ada reaksi. Ada uang ada barang. Fenomena ini yang paling sering berlaku di masyarakat. Banyak orang yang mengatakan "ikuti hatimu, jangan ikuti hawa nafsumu". Kemudian pada akhirnya kita mengikuti hawa nafsu juga. Ini adalah normal karena manusia memiliki hawa nafsu, oleh karena itu ada perintah untuk menjaga hawa nafsu.

#2 Tingkat Kesulitan

Apakah kamu selalu diberi kemudahan untuk mengikuti perintah mereka? Apakah kamu akan difasilitasi peminjaman motor, disediakan kertas dan ballpoint untuk mengerjakan pekerjaan mereka?

Mereka memberikan kemudahan untuk kamu. Kemudahan untuk menyelesaikan tugas mereka oleh kamu. Biasanya mereka akan mengatakan "sok, ininya dari saya..". Kalimat tersebut merupakan indikasi bahwa mereka sedang memberikan kemudahan kepadamu untuk mengikuti perintah mereka.

Data lagi yang mempengaruhi kamu untuk mengatakan "ya".

Beberapa diantara kita memandangnya seperti sebuah pengorbanan yang mereka berikan kepada kita. Sehingga hal tersebut membuat kita terpengaruh untuk sulit mengatakan tidak.

#3 Rasa Takut

Apa yang menahan dirimu untuk mengatakan "tidak"? Apa asumsi kamu terhadap mereka jika kamu mengatakan "tidak"? Apa yang kamu bayangkan kedepannya jika kamu mengatakan "tidak"?

Ini adalah asumsi kamu terhadap mereka. Kamu berasumsi bahwa mereka akan meninggalkanmu, dan menjauhimu jika kamu tidak menuruti keinginan mereka (It's totally wrong!). "Teman adalah segala-galanya" terdengar lebih keren dibandingkan dengan "kamu adalah fanatik terhadap temanmu". Padahal apa yang membedakannya??

Data ini hadir oleh ingatanmu yang kembali muncul saat ada hal yang memancing, apa yang menyebabkanmu memiliki data ini? film? Cerita? atau pengalaman dirimu? 

Sadarilah bahwa apa yang kita lihat sehari-hari bukanlah segala-galanya. Kamu dapat mengatakan bahwa seseorang atau sesuatu adalah hal yang paling berharga atau bernilai dikehidupanmu, namun bukan berarti segala-galanya.

Saya berusaha memperlakukan teman-teman saya sebagaimana seharusnya teman diperlakukan. Saya mendengar cerita mereka, saya mengikuti perintah mereka selama baik dan sesuai, saya membantu mereka dan saya berkumpul bercanda bersama mereka. Terdengar ramah dan akrab bukan? Faktanya tidak seperti itu, kami juga sering mendapati masalah dalam hubungan kami. (you are not alone with your problem, you just don't know who have same problem with you)

#4 Tingkat tekanan

Saat pertama kali berhasil mengatakan tidak, kemudian dengan gigihnya mereka terus meminta dan mendesak. Hingga akhirnya kita kembali mengatakan iya. Pernah mendapatkan permintaan terus menerus yang sama  dan dari orang yang sama?

Saat kita sedang melaksanakan tanggung jawab, kemudian mereka datang dan meminta kita untuk melakukan ini dan itu. Karena mereka sangat gigih dan tidak putus asa untuk mendesak, hingga akhirnya tanggung jawabmu dikesampingkan. Tekanan dapat membuat orang lain bergerak secara paksa. Dan hampir seluruh paksaan tidak membuat orang merasa nyaman.

Salah satu data yang sifatnya kasar, dapat memicu reaksi figth or flight.

(What should i do?) Apakah kamu sedang dalam tanggung jawabmu atau tidak? Apakah desakannya penting?  Pastikan kamu membantunya secara pasif, artinya kamu tidak mengambil pekerjaan penuh miliknya.

Sebelum Mengakhiri Post Ini

4 data tersebut merupakan data secara umum dan bersifat objektif. Sisi subjektifnya adalah siapa mereka? apa peran mereka dalam kelompok? apakah mereka berpenampilan menarik? apa status mereka?

Seperti yang kita ketahui, membantu orang yang sedang kesulitan merupakan hal yang baik. Namun akan berbeda jika kamu melakukannya secara terpaksa. FH berusaha memberikan gambaran data yang kamu hadapi saat bertemu dengan orang yang selalu berhasil membuat kamu mengatakan "ya".

Cobalah kamu memasang harga perlahan yang semakin tinggi setiap pelayananmu, Minta selalu fasilitas yang lebih, ajak temanmu bercanda untuk mengurangi rasa takut terhadap asumsimu dan tertawalah untuk menghangatkan suasana agar tidak tertekan. Baca juga "Bagaimana Tersenyum Dapat Bermanfaat Untuk Kamu dan Orang Lain".

Saran terbaik, saat kamu ikhlas membantu orang lain akan memberikan dampak yang baik terhadap tubuh kamu. Namun pastikan saat kamu membantu orang lain, perasaan kamu tidak mengeluh. Jika kamu mengeluh berarti suatu indikasi tidak sampai kepada iklhas melainkan sabar, dan hal terpenting adalah hanya Allah yang mengetahui keikhlasan seseorang. Tambahan, sebelum membantu orang lain pertimbangkan dengan tanggung jawabmu.

CUKUP!! Hargai dirimu dengan secangkir teh hangat, hirup aroma wanginya dan relax. Beri penghargaan dirimu untuk hari ini. (grateful for my life :))

Silakan klik Daftar Fenomena untuk mengetahui artikel menarik, mengejutkan dan bermanfaat lainnya. :)

Referensi:
Chua, Celestine. How to Say No to Others: Your Ultimate Guide. (personalexcellence, diakses 10 januari 2016)
The world with theory of constraints (17 Januari). Overcoming Resistance to Change - isn't obvious?. video posted: youtube

Penulis FH Rijal
Penulis konten: Rijal
"Anak teknik yang juga belajar psikologi, suka hal yang berkaitan dengan komputer, dan seorang ambivert."